warga Dusun Tegalrejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, melaksanakan kegiatan kerja bakti penataan sarana dan prasarana (sarpras) Pusat Sumber Air Bersih (PSAB) sumur bor yang telah lama menjadi andalan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Kegiatan ini merupakan perwujudan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jateng senilai Rp. 150.000.000,-, yang disalurkan untuk mendukung pengembangan infrastruktur air bersih di dusun tersebut.

Kerja bakti ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, hingga para pemuda dan ibu rumah tangga, yang bersama-sama melakukan penataan dan perbaikan terhadap fasilitas sumur bor yang sangat vital bagi kehidupan sehari-hari warga. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Bank Jateng dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat desa.

Tujuan Penataan Sarpras PSAB Sumur Bor

Kegiatan penataan sarpras PSAB sumur bor di Dusun Tegalrejo memiliki beberapa tujuan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, antara lain:

1. Meningkatkan Akses Air Bersih yang Berkualitas : Salah satu tujuan utama dari penataan sarpras sumur bor ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pasokan air bersih bagi warga Dusun Tegalrejo. Sumur bor yang ada di dusun ini berfungsi sebagai sumber utama air yang digunakan oleh hampir seluruh rumah tangga untuk kebutuhan dasar seperti mandi, mencuci, dan memasak. Dengan adanya penataan ini, diharapkan sumur bor dapat menghasilkan air yang lebih bersih dan terjamin kualitasnya.
2. Perbaikan dan Peningkatan Infrastruktur : Sumur bor yang telah beroperasi selama beberapa tahun membutuhkan perbaikan untuk memastikan agar sarana prasarana yang ada dapat berfungsi dengan optimal. Penataan ini mencakup perbaikan pada instalasi pipa, sistem pompa, dan penampungan air, sehingga distribusi air ke warga dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
3. Mendorong Kemandirian Masyarakat : Dengan adanya penataan dan perbaikan ini, masyarakat Dusun Tegalrejo diharapkan dapat mengelola sumber daya air dengan lebih efisien. Ini menjadi langkah penting menuju kemandirian desa dalam hal penyediaan air bersih tanpa bergantung pada sumber air dari luar.
4. Pemberdayaan dan Peningkatan Kesejahteraan Warga : Penataan sarpras PSAB ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga dengan memastikan ketersediaan air bersih yang cukup dan berkualitas. Air bersih yang terjamin akan mendukung kesehatan dan kenyamanan hidup masyarakat.

Rangkaian Kegiatan Kerja Bakti

Kerja bakti penataan sarpras PSAB sumur bor di Dusun Tegalrejo dimulai pada pukul 08.00 WIB, dengan melibatkan seluruh warga, dari berbagai usia, yang turut serta memperbaiki dan menata berbagai fasilitas yang ada. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh dengan berbagai kegiatan teknis dan sosial. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan:

1. Pembersihan Area Sekitar Sumur Bor : Kegiatan dimulai dengan pembersihan area sekitar sumur bor dan saluran air yang ada. Beberapa warga yang lebih berpengalaman bekerja membersihkan rumput, sampah, dan tanaman liar yang dapat menghambat aliran air atau merusak lingkungan sekitar sumur bor. Pembersihan ini juga penting untuk menghindari potensi kontaminasi air yang bisa merusak kualitas sumber air.
2. Perbaikan Instalasi Pipa dan Distribusi Air : Sebuah tim teknis yang terdiri dari para warga yang berkompeten dan beberapa tenaga ahli melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada instalasi pipa yang menghubungkan sumur bor dengan rumah-rumah warga. Pemasangan pipa baru dilakukan pada bagian yang sudah rusak atau bocor untuk memastikan distribusi air berjalan lancar.
3. Perawatan dan Peningkatan Sistem Pompa : Salah satu bagian yang paling vital dalam penataan ini adalah perbaikan dan pengecekan pada sistem pompa air. Pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa pompa dapat berfungsi optimal, baik dalam menarik air dari sumur bor maupun dalam mendistribusikannya ke tempat penampungan atau langsung ke rumah-rumah warga.
4. Pembangunan Penampungan Air Sementara : Salah satu bagian dari kegiatan kerja bakti ini adalah pembangunan dan perbaikan tempat penampungan air yang sementara digunakan untuk menampung hasil air dari pompa sebelum disalurkan ke rumah warga. Penambahan kapasitas penampungan ini penting untuk mengatasi lonjakan kebutuhan air saat musim kemarau.
5. Sosialisasi Penggunaan Air yang Bijak : Selain kegiatan fisik, pihak desa dan Bank Jateng juga menyelenggarakan sesi sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan air secara bijak. Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada pasokan air dari sumur bor, tetapi juga lebih cermat dalam menggunakan air untuk menghindari pemborosan dan menjaga keberlanjutan pasokan air bersih.

Dampak Positif Kerja Bakti Penataan Sarpras PSAB

Melalui kerjasama antara masyarakat Dusun Tegalrejo dan Bank Jateng, kerja bakti penataan sarpras PSAB sumur bor ini membawa berbagai dampak positif, baik secara langsung maupun tidak langsung, di antaranya:

1. Meningkatkan Ketersediaan Air Bersih : Dengan perbaikan sarana dan prasarana yang dilakukan, masyarakat kini bisa menikmati pasokan air bersih yang lebih lancar dan berkualitas. Ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari mereka, terutama di musim kemarau yang seringkali menyebabkan kekurangan air.
2. Meningkatkan Kesehatan dan Kebersihan : Ketersediaan air bersih yang cukup dan terjamin kualitasnya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Penggunaan air yang bersih untuk keperluan sehari-hari mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi.
3. Membangun Rasa Kebersamaan dan Gotong Royong : Kerja bakti ini memperkuat rasa solidaritas dan gotong royong antarwarga, karena semua warga Dusun Tegalrejo terlibat langsung dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang bermanfaat untuk mereka. Kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial di antara warga, yang saling membantu satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
4. Pemberdayaan Ekonomi dan Kemandirian Desa : Dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, Dusun Tegalrejo menjadi lebih mandiri dalam hal penyediaan air bersih. Ini juga membuka peluang untuk pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam secara lebih efektif dan efisien.
5. Dukungan terhadap Program CSR Bank Jateng : Kerjasama antara Bank Jateng dan masyarakat Dusun Tegalrejo melalui program CSR yang dilaksanakan memberikan contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui program pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup. Anggaran CSR yang disalurkan sebesar Rp. 150.000.000,- menjadi salah satu bukti konkret komitmen Bank Jateng dalam mendukung pembangunan sosial di daerah-daerah.