Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, sebuah momentum penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Untuk memperingatinya, Pemerintah Desa melaksanakan apel bersama perangkat desa dan masyarakat sebagai bentuk penghormatan terhadap dasar negara dan komitmen dalam mewujudkan bela negara.

Pancasila sebagai Pondasi Bela Negara

Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga panduan moral dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap nilai dalam Pancasila mengajarkan tentang persatuan, keadilan, kemanusiaan, demokrasi, dan ketuhanan yang menjadi dasar dalam membangun Indonesia yang damai, beradab, dan sejahtera.

Dalam konteks kehidupan desa, nilai-nilai Pancasila tercermin melalui:

• Gotong royong dalam pembangunan.

• Musyawarah dalam pengambilan keputusan.

• Toleransi antar umat beragama dan kelompok masyarakat.

• Keadilan dalam pelayanan publik.

Apel sebagai Refleksi Bela Negara

Apel peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremonial, tetapi juga refleksi komitmen perangkat desa sebagai ujung tombak pemerintahan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Melalui apel, pemerintah desa menegaskan bahwa bela negara dapat dilakukan di berbagai bidang, termasuk melalui:

• Memberikan pelayanan yang adil dan berkualitas kepada warga.

• Menolak segala bentuk korupsi dan penyimpangan anggaran.

• Menjadi pelopor kedisiplinan dan integritas.

• Menjaga persatuan di tengah keberagaman desa.

Peringatan di Desa: Sederhana tapi Bermakna

Pelaksanaan apel di tingkat desa biasanya dilaksanakan di halaman balai desa dengan melibatkan perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, dan kader pembangunan. Kegiatan dilengkapi dengan:

• Pengibaran Bendera Merah Putih.

• Pembacaan teks Pancasila.

• Amanat dari kepala desa tentang pentingnya Pancasila dalam membangun desa.

• Doa bersama untuk bangsa dan negara.

Meski dilaksanakan secara sederhana, namun makna nasionalismenya sangat kuat dan menyentuh hati masyarakat desa.

Penutup: Dari Desa, Bela Negara Dimulai

Apel Hari Lahir Pancasila menjadi pengingat bahwa bela negara tidak harus di medan perang. Dengan menjaga kejujuran, melayani masyarakat, dan mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, setiap perangkat desa sudah menjadi bagian dari perjuangan bangsa.

Dari desa, Indonesia dibangun.
Dari desa, Pancasila dijalankan.
Dari desa, bela negara diwujudkan.

Selamat Hari Lahir Pancasila!
Pancasila Abadi, Desa Tangguh, Indonesia Maju!