Karang Taruna Mitra Karya Dusun Jombor mengadakan rapat rutin yang diadakan di Masjid Jami' Ar-Rohman Dusun Jombor. Rapat ini dihadiri oleh anggota Karang Taruna, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai elemen di Dusun Jombor. Rapat kali ini bertujuan untuk membahas kegiatan religiusitas, program sosial, dan pengembangan program Karang Taruna lainnya.

Salah satu agenda utama dalam rapat kali ini adalah pembahasan kegiatan religiusitas, yang meliputi rencana untuk melantunkan Asmaul Husna setiap kali pertemuan Karang Taruna. Program ini bertujuan untuk memperkuat spiritualitas anggota Karang Taruna dan meningkatkan rasa kedekatan dengan Tuhan, serta mempererat hubungan antar anggota. Setiap pertemuan, seluruh peserta akan melantunkan Asmaul Husna bersama-sama, dengan harapan dapat memberikan ketenangan batin dan semangat baru bagi para pemuda dalam menjalani aktivitas sosial.

Agenda berikutnya adalah pembahasan tentang program jimpitan yang rutin dilaksanakan oleh Karang Taruna. Program jimpitan ini bertujuan untuk mengumpulkan sumbangan sukarela dari warga dusun untuk kegiatan sosial yang bermanfaat, seperti bantuan kepada warga kurang mampu, penyelenggaraan kegiatan keagamaan, dan kegiatan gotong royong lainnya. Hasil dari program jimpitan ini digunakan untuk mendukung keberlangsungan berbagai kegiatan sosial di Dusun Jombor. Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang dengan sukarela memberikan kontribusi demi kemajuan bersama.

Sosialisasi Administrasi Kependudukan Bagi Remaja di Pertemuan Rutin Karang Taruna Desa Kebowan

Mendorong Kesadaran Remaja Akan Pentingnya Dokumen Kependudukan Sejak Dini

Kebowan – Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya dokumen kependudukan, Pemerintah Desa Kebowan melalui petugas registrasi desa dan didampingi oleh kader PKK Pokja I, menyelenggarakan sosialisasi Administrasi Kependudukan (Adminduk) bagi para remaja. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan rutin Karang Taruna pada [tanggal kegiatan] di Balai Desa Kebowan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan generasi muda agar memahami hak dan kewajibannya dalam hal administrasi kependudukan, serta mendorong mereka untuk aktif mengurus dokumen pribadi secara mandiri.

Pentingnya Adminduk untuk Remaja

Dalam sesi sosialisasi, narasumber dari operator adminduk desa menjelaskan berbagai jenis dokumen penting yang harus dimiliki remaja, di antaranya:

• Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bagi remaja 17 tahun ke atas

• Kartu Identitas Anak (KIA) bagi usia di bawah 17 tahun

• Kartu Keluarga (KK)

• Akta Kelahiran dan Akta Kematian bagi keluarga

• Pentingnya NIK dalam akses pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial

Remaja juga diajak memahami bahwa dokumen kependudukan kini menjadi syarat wajib dalam banyak keperluan seperti mendaftar sekolah, bekerja, mengakses layanan BPJS, hingga pembuatan rekening bank.

Antusiasme dan Diskusi Interaktif

Para peserta terlihat antusias, terutama ketika dibuka sesi tanya jawab. Banyak yang bertanya tentang cara membuat atau memperbaiki data di KTP dan KK, serta bagaimana prosedur membuat e-KTP saat genap berusia 17 tahun.

"Saya jadi tahu bahwa NIK itu penting banget buat masa depan. Ternyata nggak cuma sekadar angka di KK," ujar salah satu anggota Karang Taruna.

Petugas juga memberikan simulasi cara mengakses layanan adminduk melalui aplikasi online yang disediakan oleh Dinas Dukcapil Kabupaten Semarang.