Desa Kebowan Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang (18 Agustus 2024) – Acara pengajian Minggu Pahingan yang diadakan di desa Kebowan telah berlangsung dengan meriah dan penuh makna. Pengajian ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan setiap Minggu Pahing (lapanan) untuk meningkatkan keimanan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga. Namun, pada kesempatan kali ini, acara tersebut juga menjadi momentum penting untuk menyampaikan pesan yang lebih luas mengenai komitmen desa terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Kebowan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang hadir dalam pengajian. Kepala Desa juga menekankan pentingnya pengajian sebagai wadah untuk memperkuat iman dan mempererat hubungan sosial antarwarga. Pada kesempatan ini, saya ingin mengungkapkan komitmen kita bersama untuk menjadikan desa kita sebagai desa anti-korupsi. Korupsi adalah musuh utama dalam setiap pembangunan yang berkelanjutan dan adil. Oleh karena itu, kita harus memiliki tekad dan sikap yang jelas untuk memberantas praktik korupsi di semua lini kehidupan masyarakat."

Kepala Desa menjelaskan bahwa tujuan utama dari komitmen ini adalah untuk memastikan bahwa setiap program dan bantuan yang datang ke desa benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan dan digunakan sesuai dengan tujuannya. "Kami berkomitmen untuk transparan dan akuntabel dalam setiap pengelolaan anggaran desa," tegas Kepala Desa.

Acara pengajian Minggu Pahingan dilanjutkan dengan Mauidhoh Hasanah oleh Bapak Ustadz Benyamin Syarief dilanjutkan dengan doa bersama, di mana seluruh warga desa memanjatkan doa untuk kelancaran upaya desa dalam memberantas korupsi serta untuk kesejahteraan dan keberkahan desa.

Dengan semangat yang tinggi dan tekad yang bulat, desa Kebowan memulai babak baru dalam perjalanan menuju masyarakat yang lebih jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. Melalui pengajian dan komitmen anti-korupsi ini, diharapkan desa Kebowan bisa menjadi contoh bagi banyak desa lainnya dalam menjaga integritas di tingkat lokal.