Pada tanggal 11 November 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menyabet Juara II dalam lomba Peningkatan Ketahanan Pangan melalui program Pemanfaatan Lahan Pekarangan yang digagas oleh HATINYA PKK Pokja III. Desa Kebowan turut berpartisipasi dalam lomba yang diadakan di tingkat Kecamatan Suruh dan berhasil mengungguli banyak desa lain berkat keberhasilan dalam mengelola pemanfaatan pekarangan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Selain menerima piala sebagai penghargaan, Desa Kebowan juga mendapatkan uang pembinaan yang akan digunakan untuk kegiatan yang lebih lanjut guna mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. Penyerahan piala dan penghargaan tersebut dilakukan bersamaan dengan upacara Apel Hari Pahlawan di Kecamatan Suruh, yang dihadiri oleh jajaran pemerintah Kecamatan Suruh, Kepala desa, serta Perwakilan Perangkat Desa.
Program HATINYA PKK Pokja III dan Fokus pada Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Program HATINYA PKK Pokja III (Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) adalah inisiatif yang bertujuan untuk mengajak masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga, untuk memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang optimal, masyarakat dapat menanam berbagai jenis tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, seperti sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah.
Program ini sangat relevan dengan upaya pemberdayaan masyarakat desa untuk menjadi lebih mandiri dalam hal pemenuhan pangan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Selain itu, HATINYA PKK juga mengajarkan pentingnya lingkungan yang sehat dan bersih, yang mendukung kualitas hidup masyarakat desa.
Desa Kebowan, yang terletak di Kecamatan Suruh, menjadi salah satu contoh sukses dalam mengimplementasikan program ini. Dalam lomba tersebut, Desa Kebowan berhasil menunjukkan keberhasilan dalam:
- Pemanfaatan Lahan Pekarangan Secara Optimal : Masyarakat Desa Kebowan memanfaatkan setiap potensi lahan di pekarangan rumah mereka untuk menanam berbagai komoditas pangan. Baik itu sayuran seperti cabai, kangkung, terong, maupun tanaman buah seperti pepaya, pisang, dan jambu. Program ini tidak hanya memberi dampak pada ketahanan pangan rumah tangga, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
- Diversifikasi Tanaman Pangan : Selain mengembangkan sayuran konsumsi, warga Kebowan juga menanam tanaman obat keluarga (TOGA) yang berguna sebagai alternatif pengobatan serta bahan tambahan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Ini menjadikan Desa Kebowan lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada pasar luar untuk memenuhi kebutuhan pangan dan obat-obatan.
- Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat : Melalui program HATINYA PKK Pokja III, Desa Kebowan berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan pekarangan. Banyak ibu rumah tangga yang terlibat langsung dalam penanaman dan perawatan tanaman, yang secara langsung memberi dampak positif pada ekonomi keluarga.
Penyerapan Dana Desa untuk Peningkatan Ketahanan Pangan
Selain program HATINYA PKK Pokja III, Desa Kebowan juga berhasil memanfaatkan Dana Desa untuk mendukung kegiatan peningkatan ketahanan pangan. Sesuai dengan ketentuan yang ada, 20% dari Dana Desa digunakan untuk kegiatan yang mendukung peningkatan ketahanan pangan, seperti pembangunan sarana dan prasarana pertanian.
Penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan ini bertujuan agar masyarakat Desa Kebowan dapat lebih mandiri dalam hal pangan, mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar, dan meningkatkan kualitas konsumsi pangan keluarga. Dengan bantuan Dana Desa, kegiatan ini dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan sistematis, yang akan meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan program ketahanan pangan di desa.
Penghargaan dan Apresiasi
Keberhasilan Desa Kebowan meraih Juara II dalam lomba peningkatan ketahanan pangan melalui program Pemanfaatan Lahan Pekarangan ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari pemerintah Kecamatan Suruh. Dalam sambutannya pada acara Apel Hari Pahlawan yang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2024, Camat Suruh menyampaikan bahwa program ketahanan pangan melalui pemanfaatan pekarangan ini adalah contoh nyata pemberdayaan masyarakat desa yang harus diikuti oleh desa-desa lain di Kecamatan Suruh.
“Pencapaian yang diraih Desa Kebowan ini merupakan bukti nyata bahwa melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang efektif, kita bisa mencapai ketahanan pangan yang lebih baik. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan masyarakat yang memiliki komitmen tinggi terhadap program-program yang dilaksanakan,” ujar Camat Suruh dalam sambutannya.
Pada acara tersebut, Kepala Desa Kebowan turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam program ini. Beliau berharap keberhasilan ini bisa menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya untuk mengembangkan potensi ketahanan pangan melalui pengelolaan lahan pekarangan.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh warga Desa Kebowan, yang telah bekerja bersama-sama untuk menciptakan ketahanan pangan keluarga. Saya berharap kedepannya, program ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat terus berkembang dan memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat,” ujar Kepala Desa Kebowan.
27 Maret 2025 14:51:27
Thanks for your sharing! this is really helpful, I am always trying to <a href="https://escaperoads.org">escape...