Penanggulangan Bumil KEK dan Stunting Melalui Pemberian PMT Menu Lokal di Desa Kebowan
Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang — Dalam upaya menurunkan angka ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronik) dan mencegah stunting sejak 1000 hari pertama kehidupan, Pemerintah Desa Kebowan bersama kader kesehatan dan tim dari Puskesmas Suruh melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis menu lokal untuk ibu hamil berisiko KEK dan balita.
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap bulan di Posyandu dan kelas ibu hamil yang tersebar di beberapa dusun. PMT diberikan tidak hanya sebagai bantuan gizi, tetapi juga sebagai sarana edukasi gizi keluarga.
Menu Lokal, Gizi Optimal
Program ini menekankan penggunaan bahan makanan lokal yang mudah diperoleh, bergizi tinggi, dan terjangkau oleh masyarakat. Menu PMT disiapkan oleh kader gizi desa dan ibu-ibu PKK dengan bimbingan petugas gizi dari Puskesmas.
Beberapa contoh menu lokal yang diberikan antara lain:
-
Bubur kacang hijau santan + telur rebus
-
Pepes tahu tempe + sayur bayam + nasi jagung
-
Perkedel ikan + sup wortel + pisang
-
Puding labu kuning + susu + ubi kukus
Menu ini disesuaikan dengan kebutuhan gizi ibu hamil dan balita, terutama untuk meningkatkan asupan protein hewani, zat besi, dan vitamin yang penting untuk pertumbuhan janin dan perkembangan anak.
Edukasi Gizi: Kunci Pencegahan KEK dan Stunting
Selain pemberian PMT, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan singkat kepada ibu hamil dan orang tua balita tentang:
-
Ciri dan bahaya KEK pada ibu hamil
-
Pentingnya makan tiga kali sehari dengan gizi seimbang
-
Cara memasak makanan bergizi dari bahan dapur sendiri
-
Tanda-tanda awal stunting pada balita
-
Peran ASI, MPASI, dan imunisasi dalam tumbuh kembang anak
Edukasi dilakukan dengan bahasa sederhana dan media visual seperti leaflet dan poster. Peserta juga diajak berdiskusi langsung dan praktik membuat salah satu menu PMT saat pelatihan.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor antara:
-
Kader Posyandu dan KPM (Kader Pembangunan Manusia)
-
Tim Penggerak PKK Desa Kebowan
-
PLKB dan petugas gizi dari Puskesmas Suruh
-
Pemerintah Desa melalui anggaran kesehatan dan stunting
Kepala Desa Kebowan menyampaikan bahwa program PMT menu lokal bukan hanya tentang bantuan makanan, tetapi upaya membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam mencukupi kebutuhan gizi keluarga.
“Kalau ibu hamil sehat, anak lahir juga sehat. Kita ingin cegah stunting sejak dari dalam kandungan, bukan setelah anaknya lahir,” tegas beliau.
Peserta kegiatan pun merasa terbantu, terutama ibu-ibu yang belum memahami pentingnya makanan bergizi selama kehamilan.
Dengan pendekatan PMT menu lokal yang edukatif dan aplikatif, Desa Kebowan berkomitmen untuk menurunkan kasus ibu hamil KEK dan mencegah stunting sejak dini. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan status gizi ibu dan anak secara berkelanjutan, melalui pemberdayaan keluarga, pemanfaatan pangan lokal, dan sinergi antar lembaga.
27 Maret 2025 14:51:27
Thanks for your sharing! this is really helpful, I am always trying to <a href="https://escaperoads.org">escape...