Pengurus Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KP-SPAM) Berkah Tirta mengadakan pertemuan untuk membahas masalah yang semakin meresahkan warga di wilayah sekitar, yakni surutnya debit air di sumber air yang menjadi pasokan utama bagi warga selama musim kemarau. Pertemuan yang berlangsung di Balai Desa Kebowan ini dihadiri oleh pengurus KP-SPAM Berkah Tirta, perwakilan dari Pemerintah Desa Kebowan, serta perwakilan warga yang merasa terdampak.

Isu ketersediaan air menjadi semakin krusial mengingat kondisi musim kemarau yang berkepanjangan, yang menyebabkan beberapa sumber air yang biasa digunakan warga mengalami penurunan debit, bahkan hingga kekeringan di beberapa titik. Hal ini mengakibatkan adanya ketegangan di kalangan warga yang mengandalkan pasokan air bersih dari sistem SPAM Berkah Tirta.

Latar Belakang Permasalahan

Sumber air yang sebelumnya cukup stabil kini mengalami penurunan signifikan dalam debit air, terutama pada sumber-sumber yang mengalirkan air ke beberapa desa di Kecamatan Suruh, termasuk Desa Kebowan, di Dusun Kebowan, Dusun Jombor dan Dusun Tegalsari dan beberapa wilayah lainnya yang menjadi bagian dari jaringan distribusi air SPAM Berkah Tirta.

Selama musim kemarau, banyak warga yang merasakan kesulitan dalam mengakses air bersih, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk keperluan pertanian. Kelangkaan air ini juga menyebabkan keresahan yang semakin meluas di masyarakat, mengingat pasokan air dari sumber tersebut sudah mulai berkurang sejak beberapa bulan terakhir. Hal ini tentu saja menjadi isu yang mendesak dan memerlukan perhatian lebih dari semua pihak.

Tujuan Pertemuan Pengurus KP-SPAM Berkah Tirta

Pertemuan yang digelar ini bertujuan untuk:

1. Mendengarkan keluhan dan keresahan warga terkait dengan penurunan debit air di musim kemarau.
2. Mengevaluasi kinerja sistem distribusi air yang telah diterapkan oleh KP-SPAM Berkah Tirta, serta mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.
3. Menyusun langkah-langkah mitigasi dan rencana tindak lanjut agar pasokan air bersih tetap terjaga di tengah-tengah musim kemarau yang ekstrem.
4. Mengidentifikasi potensi sumber air alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber utama yang mengalami penurunan debit air.
5. Membangun komunikasi yang lebih baik antara pengurus KP-SPAM dan masyarakat agar tercipta pemahaman bersama mengenai masalah yang ada serta upaya-upaya yang sedang dilakukan.

Pembahasan Utama dalam Pertemuan

Pada pertemuan tersebut, sejumlah poin penting dibahas secara mendalam untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat, antara lain:

1. Penurunan Debit Air dan Penyebabnya

• Kondisi Musim Kemarau: Penurunan debit air yang signifikan sebagian besar disebabkan oleh musim kemarau panjang yang mengakibatkan sumber-sumber air di daerah pegunungan menjadi lebih rendah dari biasanya. Hal ini diperkirakan akan berdampak pada ketersediaan air untuk beberapa bulan ke depan.
• Perubahan Pola Curah Hujan: Pengelola SPAM Berkah Tirta juga mencatat adanya perubahan pola curah hujan yang tak menentu, dengan beberapa bulan terakhir yang sangat minim hujan, berakibat pada berkurangnya cadangan air tanah dan permukaan.

2. Dampak Kekeringan pada Masyarakat

• Warga yang mengandalkan pasokan air bersih untuk keperluan sehari-hari, termasuk untuk mandi, memasak, dan keperluan lainnya, merasakan dampak yang sangat besar. Bahkan, beberapa desa mengalami pemusatan antrean air yang menyebabkan ketidakmerataan distribusi di beberapa wilayah.
• Selain itu, sektor pertanian yang sangat bergantung pada ketersediaan air juga merasakan dampaknya, terutama bagi petani yang mengandalkan irigasi dari sistem penyediaan air bersih untuk mengairi sawah mereka.

3. Langkah-langkah Penanggulangan yang Dibahas

• Optimalisasi Sumber Air yang Ada: Pengurus KP-SPAM Berkah Tirta berkomitmen untuk memaksimalkan pengelolaan sumber air yang masih tersisa. Mereka akan melakukan perawatan dan peningkatan kapasitas sumber-sumber air yang dapat dipertahankan, serta memperbaiki sistem distribusi agar air dapat disalurkan lebih merata ke berbagai wilayah.
• Pemantauan Rutin Debit Air: Pengurus SPAM Berkah Tirta akan melakukan pemantauan rutin terhadap debit air setiap minggu untuk memetakan kondisi sumber air dan mengambil tindakan preventif lebih awal jika terjadi penurunan drastis.
• Penyediaan Sumber Air Alternatif: Pengurus SPAM Berkah Tirta juga sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Kebowan untuk mencari solusi sumber air alternatif, seperti pengajuan dropping air dari BPBD.
• Penggunaan Air dengan Bijak: Selain itu, pihak pengurus KP-SPAM mengimbau warga untuk lebih bijak dalam menggunakan air dengan cara mengurangi pemborosan dan menggunakan air secukupnya untuk kegiatan sehari-hari.