Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang –Pemerintah Kecamatan Suruh melalui Kasi Kesra dan Plt Kasi PPMD, Nurmalita Yuniarti, SE, M.Akt., mengadakan simulasi program Desa Anti Korupsi (DAK) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat desa mengenai pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa serta mencegah potensi praktik korupsi. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, pemerintah kecamatan, dan warga desa yang terlibat langsung dalam pengelolaan anggaran desa.

Simulasi ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk membangun desa yang bersih dari korupsi dan mengedepankan prinsip good governance. Dalam acara tersebut, peserta diberikan pemahaman praktis mengenai bagaimana mencegah dan mendeteksi tindak pidana korupsi serta cara mengelola dana desa secara transparan dan akuntabel.

Simulasi DAK ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan utama yang sangat penting dalam membangun desa yang bebas dari korupsi dan meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran. Berikut adalah beberapa tujuan dari kegiatan ini:

1. Peningkatan Kesadaran Tentang Korupsi
   
   
2. Menguatkan Transparansi Pengelolaan Anggaran Desa
   
   
3. Meningkatkan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Dana Desa
   
   
4. Mencegah Penyalahgunaan Dana Desa
   
   
5. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan Anggaran
   
   

Simulasi DAK ini dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Desa Kebowan yang memberikan sambutan serta menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kasi Kesra Kecamatan Suruh dan Plt Kasi PPMD, Nurmalita Yuniarti, SE, M.Akt.