Dusun Bakalan, Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang — Dalam upaya menanamkan nilai-nilai keagamaan dan etika sebagai pondasi karakter generasi muda, Karang Taruna Muditera Dusun Bakalan menyelenggarakan kegiatan Akhirussanah dan Penguatan Karakter.

Kegiatan akhirussanah ini bukan hanya menjadi momen penutupan kegiatan keagamaan dan sosial tahunan Karang Taruna, tetapi juga menjadi media pendidikan karakter sejak dini bagi anak-anak, remaja, dan warga masyarakat melalui pendekatan nilai agama dan etika sosial.

Acara akhirussanah dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan melalui berbagai kegiatan, di antaranya:

• Khotmil Qur’an dan Doa Bersama
  Sebagai wujud rasa syukur dan pembinaan spiritual, seluruh peserta mengikuti pembacaan doa dan ayat-ayat suci Al-Qur’an sebagai bentuk penguatan iman dan takwa.

• Tausiyah dan Motivasi Islami
  Disampaikan oleh Ustadz muda setempat, tausiyah bertema “Remaja Hebat, Berkarakter dan Berakhlak Mulia” menekankan pentingnya akhlak, hormat kepada orang tua, serta menjauhi perilaku menyimpang sejak usia dini.

• Pemberian Penghargaan dan Pentas Seni Islami
  Anak-anak dan remaja menampilkan hafalan doa harian, puisi Islami, serta drama bertema kejujuran dan tolong-menolong. Ini menjadi sarana menumbuhkan rasa percaya diri, empati, dan cinta terhadap nilai-nilai agama.

Melalui kegiatan ini, Karang Taruna Muditera tidak hanya mengisi waktu anak-anak dan remaja dengan kegiatan positif, tetapi juga menanamkan karakter yang berbasis nilai agama dan etika sosial, antara lain:

• Tanggung jawab – dengan tugas persiapan dan keterlibatan aktif dalam acara

• Kerja sama – melalui latihan dan kolaborasi kelompok seni

• Kedisiplinan dan kesopanan – melalui pembiasaan adab selama kegiatan

• Keteladanan – dari panitia, ustadz, dan tokoh masyarakat yang memberi contoh baik

Acara ini turut didukung oleh Pemerintah Desa Kebowan, Takmir Masjid, serta tokoh masyarakat setempat. Kepala Dusun Bakalan menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan serupa bisa dijadikan agenda rutin tahunan yang berfokus pada pembinaan moral dan spiritual generasi muda.

“Akhirussanah ini bukan hanya penutupan, tapi awal untuk terus menanamkan karakter kuat pada anak-anak kita. Semoga mereka tumbuh menjadi pemuda yang beriman, beretika, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar beliau dalam sambutannya.

Akhirussanah Karang Taruna Muditera Dusun Bakalan menjadi bentuk nyata bahwa pendidikan karakter tidak harus selalu di ruang kelas. Melalui kegiatan sederhana yang bermakna, nilai agama dan etika dapat tertanam kuat sejak dini, membentuk generasi muda yang unggul dalam iman, akhlak, dan kepedulian sosial.