Dusun Bambangan, Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang — Sebagai upaya meningkatkan kualitas perawatan lansia di lingkungan keluarga, Pemerintah Desa Kebowan bekerja sama dengan kader Posyandu dan petugas kesehatan dari Puskesmas Suruh menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Bina Keluarga Lansia (BKL) dengan metode konseling keluarga pada Jumat, 6 Juni 2025. Kegiatan ini digelar bersamaan dengan Posyandu Lansia Dusun Bambangan yang bertempat di rumah Bapak Kepala Dusun Bambangan.

Kegiatan ini diikuti oleh para lansia bersama anggota keluarga pendamping mereka, serta dihadiri oleh kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan tim dari Puskesmas Suruh yang bertindak sebagai konselor kesehatan keluarga.

Konseling Keluarga: Pendekatan Personal untuk Perawatan Lansia

Berbeda dengan metode ceramah umum, kegiatan ini menggunakan pendekatan konseling keluarga, di mana petugas mendampingi keluarga secara langsung untuk:

• Mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan spesifik lansia di rumah

• Memberikan saran tentang pola perawatan harian lansia

• Menyampaikan tips komunikasi sehat antara lansia dan keluarga

• Menyusun jadwal aktivitas ringan lansia di rumah

Setiap keluarga diberikan waktu konsultasi khusus, sehingga pembahasan lebih mendalam dan solutif sesuai kondisi masing-masing lansia.

Rangkaian Posyandu dan Layanan Dasar

Kegiatan Posyandu tetap berjalan seperti biasa, meliputi:

• Pemeriksaan tekanan darah dan gula darah

• Penimbangan berat badan

• Edukasi tentang pola makan sehat untuk lansia

• Pemberian makanan tambahan (PMT)

Setelah pemeriksaan, keluarga dan lansia diarahkan ke ruang konseling yang difasilitasi oleh kader dan petugas kesehatan. Di ruang ini, keluarga bisa menyampaikan berbagai kendala dan kebutuhan dalam merawat orang tua mereka di rumah.

Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah memperkuat peran keluarga sebagai pendukung utama lansia. Dalam sesi konseling, petugas menjelaskan bahwa lansia yang tinggal bersama keluarga yang peduli dan komunikatif, cenderung memiliki kondisi kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.

Peserta juga diberi leaflet panduan perawatan lansia di rumah, yang berisi:

• Tips merawat lansia dengan mobilitas terbatas

• Cara membantu lansia tetap aktif secara mental

• Tanda-tanda gangguan kesehatan lansia yang perlu diwaspadai

Kepala Dusun Bambangan dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kegiatan ini yang dirasa sangat bermanfaat dan relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. "Konseling ini menyentuh langsung ke dalam rumah tangga, sangat membantu kami sebagai anak dan cucu dalam merawat orang tua," ujarnya.

Pemerintah Desa Kebowan berencana menjadikan metode konseling ini sebagai salah satu program rutin yang digilir ke tiap dusun, khususnya bagi keluarga yang memiliki lansia dengan kebutuhan khusus.

Melalui kegiatan ini, BKL bukan hanya sekadar program penyuluhan, tetapi benar-benar hadir sebagai pendamping keluarga dalam memberikan perawatan terbaik untuk para lansia. Konseling yang personal, praktis, dan penuh empati menjadi kunci dalam mewujudkan lansia yang sehat, bahagia, dan bermartabat di Desa Kebowan.