Pemerintah Desa Kebowan dalam rangka Merti Desa menggelar Wayang Kulit dengan tema Semangat Anti Korupsi 2024 sekaligus Sosialisasi Desa Bersinar dengan tema Kanthi Budaya Narkoba Sirna di Lapangan Banteng Raya Desa Kebowan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi media penyebarluasan pesan anti korupsi kepada masyarakat, yang masih memegang budaya sebagai salah satu pembentuk karakter bangsa.
Wayang Kulit dengan lakon Bimo Labuh dibawakan oleh Dalang Ki Gondo Wartoyo.

Gondo Wartoyo

Menurut Dalang Ki Gondo Wartoyo, upaya pemberantasan korupsi melalui media kesenian Wayang Kulit sangat baik apalagi disertai Sosialisasi Desa Bersinar atau Desa Bersih Narkoba. Pasalnya, Narkoba penyebarannya tidak tanggung-tanggung, sudah sampai ke ranah Desa.

“Wayangan memiliki filosofi yang adiluhung (bermutu tinggi), dalam setiap kisahnya banyak pembelajaran yang hakiki, untuk kisah Bimo Labuh ini, berpesan agar menjadi pemimpin yang beriman, berakhlak, amanah dan sembodo.

Dalam sambutannya, Bapak Kepala Desa Kebowan menyampaikan masyarakat wajib mengetahui dan mendalami tentang ilmu korupsi ini, agar masyarakat bisa menindaklanjuti jika hal tersebut terjadi di sekeliling kita dan suaya desa Kebowan ini lebih maju lagi. Beliau juga menyampaikan  tentang pentingnya 9 nilai anti korupsi antara lain : Berani, Jujur, Mandiri, Peduli, Adil, Disiplin, Kerja Keras, TanggungJawab dan sederhana yang disingkat menjadi BERJUMPA DIKERTAS.

Kegiatan ini tidak hanya tentang sosialisasi saja akan tetapi menjadi momentum pemerintah desa dan masyarakat untuk  saling menguatkan semangat Anti korupsi dalam setiap langkah dan kebijakan agar Desa Kebowan memperoleh Predikat Desa Kebowan sebagai Desa Anti Korupsi.