Suruh, Kabupaten Semarang –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang mengadakan Training of Trainer (ToT) Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam rangka Pilkada 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Suruh ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tugas dan kewajiban PPK dan PPS dalam menyukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), yang akan dilaksanakan pada 7 November 2024 untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Semarang.

Acara ToT Bimtek ini dihadiri oleh para ketua PPK dan ketua PPS dari seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Suruh, serta petugas pemilu lainnya yang terlibat dalam proses pelaksanaan Pilkada. Camat Suruh, Vega Lazuardi, S.STP., MM, turut hadir memberikan sambutan dan dukungan atas keberhasilan kegiatan ini yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan dengan baik, transparan, dan akuntabel.

ToT Bimtek ini dirancang untuk memberikan pengetahuan praktis kepada PPK dan PPS mengenai tugas-tugas teknis yang mereka akan jalankan pada hari pelaksanaan Pilkada. Beberapa hal yang menjadi fokus materi bimbingan meliputi:

1. Proses Pemutakhiran Data Pemilih
   PPK dan PPS akan menerima pemahaman terkait dengan verifikasi dan pemutakhiran data pemilih untuk memastikan bahwa setiap warga yang berhak memilih terdaftar dengan benar dalam daftar pemilih tetap (DPT). Ini mencakup langkah-langkah verifikasi, pencocokan, dan pemutakhiran data yang harus dilakukan dengan teliti.
2. Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Materi ini membahas secara rinci prosedur pemungutan suara yang sah dan penghitungan suara yang transparan. PPK dan PPS diberikan pelatihan mengenai cara yang benar dalam mendokumentasikan hasil pemungutan suara serta mendistribusikan hasilnya sesuai dengan prosedur yang berlaku.

3. Logistik dan Administrasi Pemil

PPK dan PPS diberikan informasi tentang logistik pemilu, seperti persiapan tempat pemungutan suara (TPS), distribusi surat suara, kotak suara, serta alat kelengkapan lainnya yang diperlukan dalam rangka menyukseskan Pilkada 2024. Selain itu, mereka juga diberi materi tentang pengelolaan administrasi pemilu untuk memastikan keteraturan dan kepatuhan pada prosedur yang telah ditetapkan.

4. Pencegahan dan Penanganan Sengketa Pemilu

Tim KPU juga memberikan pemahaman tentang langkah-langkah untuk mengatasi masalah atau sengketa yang mungkin timbul dalam proses pelaksanaan Pilkada, serta bagaimana cara untuk menangani perbedaan pendapat atau keberatan yang dapat muncul selama proses pemungutan suara.

5. Etika dan Netralitas dalam Pemilu

Para peserta diberikan pengarahan tentang pentingnya menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada. Mereka diingatkan untuk tidak terlibat dalam kampanye politik dan untuk selalu berpegang pada prinsip keadilan, keterbukaan, serta transparansi.