Pada Senin, 2 Desember 2024, perangkat Desa Kebowan mengadakan rapat rutin yang dikenal dengan sebutan Rapat Seninan di balai desa. Rapat ini dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Dusun, serta seluruh perangkat desa lainnya. Pada kesempatan ini, rapat tidak hanya berfokus pada koordinasi internal, tetapi juga menjadi momentum untuk mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang telah berhasil diselenggarakan, serta membahas persiapan penyusunan APBDes 2025.

1. Wujud Syukur atas Kelancaran Pilkada Serentak 2024

Salah satu topik yang sangat penting dalam rapat ini adalah wujud syukur atas kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Para perangkat desa mengungkapkan rasa terima kasih dan syukur kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemilihan, mulai dari PPS, KPPS, Panwascam, PKD, hingga masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam Pilkada. Beberapa hal yang dibahas antara lain:

• Ucapan Terima Kasih kepada Petugas: Kepala Desa menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada petugas penyelenggara pemilu di tingkat desa, baik itu di TPS maupun PPS, yang telah bekerja dengan penuh dedikasi untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis.
• Evaluasi dan Pembelajaran: Meskipun pelaksanaan Pilkada berjalan dengan lancar, rapat ini juga membahas hal-hal yang bisa ditingkatkan di masa depan, seperti perbaikan sistem, pemeliharaan fasilitas pemilu, dan peningkatan koordinasi antar lembaga desa untuk persiapan pemilu berikutnya.

2. Persiapan Penyusunan APBDes 2025

Selain mengungkapkan rasa syukur, rapat ini juga membahas langkah-langkah awal untuk penyusunan APBDes 2025. APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) merupakan salah satu dokumen perencanaan yang sangat penting bagi pembangunan desa. Pembahasan ini melibatkan identifikasi kebutuhan desa dan prioritas program yang akan dijalankan pada tahun mendatang. Beberapa poin yang dibahas antara lain:

• Identifikasi Kebutuhan Desa: Para perangkat desa bersama dengan perwakilan BPD dan masyarakat akan melakukan identifikasi terhadap kebutuhan yang harus diprioritaskan, baik itu dalam hal pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
• Penyusunan Prioritas Program: Penyusunan program-program unggulan yang akan diusulkan untuk dimasukkan dalam APBDes 2025, seperti pembangunan jalan desa, pemberdayaan kelompok masyarakat, dan program kesejahteraan sosial.
• Koordinasi dengan BPD dan Masyarakat: Proses penyusunan APBDes melibatkan koordinasi dengan BPD serta masyarakat untuk memastikan bahwa anggaran yang disusun dapat mengakomodasi aspirasi dan kebutuhan warga desa.

3. Evaluasi Program-program Desa

Selain membahas Pilkada dan APBDes, rapat rutin ini juga mengadakan evaluasi terhadap program-program yang sudah dilaksanakan pada tahun 2024. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui apakah program-program tersebut telah berjalan dengan efektif dan sesuai dengan harapan masyarakat. Beberapa program yang dibahas meliputi:

• Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
• Kesehatan Masyarakat
• Pembangunan Infrastruktur Desa