Penyegaran Kader Posyandu di Desa Kebowan: Sinergi untuk Kesehatan Masyarakat

Pada tanggal yang telah ditentukan, Desa Kebowan mengadakan pertemuan kader Posyandu yang melibatkan kader Posyandu Lansia, Balita, Remaja, serta Posbindu. Kegiatan ini dipimpin oleh Ibu Sugiharti, AMKeb, selaku bidan desa yang berkomitmen dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari UPTD Puskesmas Suruh, yang memberikan dukungan dan masukan yang berharga.

Kegiatan penyegaran kader Posyandu ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan Pengetahuan Kader: Memberikan informasi terbaru mengenai kesehatan masyarakat, termasuk pencegahan penyakit, gizi seimbang, dan perawatan kesehatan dasar.
2. Memperkuat Kerjasama: Membangun sinergi antara kader Posyandu, masyarakat, dan UPTD Puskesmas Suruh untuk mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik.
3. Motivasi dan Dukungan: Memberikan motivasi kepada kader agar tetap semangat dalam menjalankan tugas mereka di lapangan.

Acara dimulai dengan sambutan oleh Ibu Sugiharti, yang menyampaikan pentingnya peran kader Posyandu dalam membantu masyarakat, terutama di masa pandemi. Ia juga menekankan pentingnya pembaruan pengetahuan agar kader dapat memberikan layanan yang optimal.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi pelatihan. Perwakilan dari UPTD Puskesmas Suruh memberikan materi tentang kesehatan remaja, pengelolaan kesehatan lansia, dan nutrisi bagi balita. Sesi ini sangat interaktif, di mana kader dapat bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber.

Salah satu sesi yang paling menarik adalah diskusi kelompok, di mana kader berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Hal ini menjadi kesempatan baik untuk saling memberikan solusi dan strategi dalam mengatasi masalah yang muncul. Selain itu, kegiatan ini juga menciptakan rasa kebersamaan dan saling dukung di antara kader.

Di akhir acara, Ibu Sugiharti menyampaikan harapannya agar para kader tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan secara berkala untuk memastikan kader selalu mendapatkan informasi terbaru dan dapat menjalankan tugas mereka dengan baik.

Dengan adanya kegiatan penyegaran ini, diharapkan kader Posyandu di Desa Kebowan semakin bersemangat dan profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, demi tercapainya masyarakat yang sehat dan produktif.

Sosialisasi Perda Kabupaten Semarang No. 12 Tahun 2021

Tentang Pelindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas
(Disampaikan dalam Pertemuan RT Dusun)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,

Bapak/Ibu serta warga sekalian,
Pada kesempatan pertemuan RT malam ini, izinkan kami menyampaikan sosialisasi singkat mengenai Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pelindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.

Perda ini dibuat sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif, ramah disabilitas, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga, tanpa terkecuali.

Isi Pokok Perda No. 12 Tahun 2021:

1. Hak Hidup dan Hak Berkembang
   Setiap penyandang disabilitas berhak hidup secara aman, tenteram, dan bermartabat. Mereka juga berhak mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan, dan pelatihan untuk mengembangkan potensi diri.

2. Hak Kesetaraan dan Non-Diskriminasi
   Masyarakat dan lingkungan harus mendukung partisipasi penyandang disabilitas dalam kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Mereka berhak bekerja, berorganisasi, dan mengakses fasilitas publik sebagaimana warga lainnya.

3. Hak Aksesibilitas
   Pemerintah wajib menyediakan sarana dan prasarana yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas, seperti jalan, sekolah, tempat ibadah, dan layanan publik lainnya.

4. Partisipasi Masyarakat
   Keluarga, tetangga, dan lingkungan sekitar termasuk RT/RW diharapkan mendukung dan tidak melakukan stigma atau perlakuan diskriminatif terhadap penyandang disabilitas.